Oleh : Dedi Vitra Johor*
SERING kali kita mendengar seseorang dicap sebagai pemalas. Tapi, apakah benar ada orang yang terlahir malas? Atau sebenarnya mereka hanya belum menemukan alasan yang cukup kuat untuk bergerak?
Dalam pengalaman saya sebagai pengusaha, motivator dan business coach, saya percaya bahwa tidak ada orang yang benar-benar malas. Yang ada hanyalah mereka yang kehilangan motivasi atau bahkan belum menemukannya.
Menurut Guru saya, Tony Robbins, seorang pakar pengembangan diri, “People are not lazy. They simply have impotent goals—that is, goals that do not inspire them.” (Orang-orang tidak malas. Mereka hanya memiliki tujuan yang lemah—yakni tujuan yang tidak menginspirasi mereka).
Ini membuktikan bahwa ketika seseorang merasa tidak bergairah untuk bertindak, itu bukan karena mereka malas, melainkan karena mereka belum memiliki tujuan yang cukup kuat untuk membuat mereka bersemangat.
Mungkin anda pernah membaca buku Serial Harry Potter? Dan, tahukah anda berapa jumlah buku yang sudah terjual sampai saat ini? Lebih dari 600 juta copian di seluruh dunia. Penulisnya sebelum sukses, ia adalah seorang ibu tunggal yang hidup dalam kemiskinan, berjuang keras untuk bertahan hidup.
Jika ia menyerah pada keadaan dan memilih untuk diam, mungkin dunia tidak akan pernah mengenal Harry Potter, sang tokoh fiksi penyihir remaja terkemuka. Namun, motivasinya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anaknya membuatnya terus menulis meskipun ia berkali-kali ditolak penerbit. Tokoh hebat itu bernama J.K Rowling, bertarung dengan waktu selama tujuh tahun.
Begitu juga dengan kita. Jika kita merasa malas, mungkin kita hanya perlu menemukan alasan yang cukup kuat untuk bertindak. Motivasi adalah bahan bakar yang mendorong seseorang untuk berusaha lebih keras, bahkan ketika keadaan terasa semakin sulit dan menyesakan dada, percayalah pasti ada jalan dan temukan jalan itu.
Lalu kenapa banyak orang terlihat seolah-olah bermalas-malas di dalam hidup ?? Semuanya lengkap tidak ada yang kelihatan kurang secara fisik?. Apa sebenarnya yang membuat hal tersebut terjadi ?
Menurut pakar, ada beberapa alasan utama mengapa seseorang terlihat malas atau kurang bersemangat:
1.Tidak memiliki tujuan yang jelas – Tanpa tujuan yang jelas, seseorang tidak tahu untuk apa mereka harus bekerja keras.
2.Takut gagal – Ketakutan ini sering kali membuat seseorang enggan mencoba.
3.Lingkungan yang tidak mendukung – Jika berada di lingkungan yang penuh negativitas, seseorang bisa kehilangan semangat.
4.Tidak melihat hasil instan – Banyak orang ingin hasil cepat, padahal kesuksesan butuh proses.
Selama lebih dari 20 tahun berkiprah dengan profesi yang dijalan ini, jurus dibawah ini sering saya gunakan, namanya WONA sebagai anti kemalasan.
1.Temukan WHY yang Kuat
Tanyakan pada diri sendiri, “Mengapa saya harus melakukan ini?” Semakin kuat alasannya, semakin besar dorongan untuk bertindak.
2.Buat GOAL yang Jelas dan Menarik
Buat tujuan yang spesifik, realistis, dan menginspirasi. Jika tujuan terlalu abstrak, sulit untuk mencapainya.
3.Buat Environment yang Mendukung
Kelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki energi positif dan bisa memotivasi Anda.
4.Mulai dengan ACTION Langkah Kecil
Kadang kita merasa tidak termotivasi karena beban tugas terasa berat. Mulailah dengan langkah kecil, dan rasakan kepuasan dari pencapaian kecil tersebut.
Jadi, temukan alasan Anda, bangun semangat, dan wujudkan impian Anda!
Dahzyat., DVJ.
*) Pengusaha, Motivator
