Coaching Sales Team adalah pelatihan yang diadakan dan dilakukan oleh sales manager kepada sales person. Pelatihan ini dinilai baik dan efektif dibanding hanya memberitahu bawahan tentang apa saja yang perlu dilakukan guna mencapai target perusahaan.

Manajer yang mengadakan pelatihan ini tidak hanya berfokus pada angka, melainkan juga pada aspek manusianya. Di mana kemampuan untuk memetakan kekuatan dan level kompetensi dari setiap anggota sales team menjadi penting agar rencana pengembangan tim bisa dijalankan sebagaimana mestinya.

Coaching Sales Team yang baik mempertimbangkan banyak hal dalam pelaksanaannya, termasuk tujuan jangka panjang penjualan, potensi pasar, perubahan perilaku konsumen, proses-proses yang perlu berjalan, serta kolaborasi antar individu di dalam timnya.

Pada intinya, sales coaching harus mampu meningkatkan kemampuan tim sales dan tidak hanya berorientasi pada angka target yang harus dicapai.

Ada beberapa teknik coaching sales team yang dapat di terapkan pada sales team, yakni meliputi:

1. Menggunakan Data

Pemanfaatan teknologi dan data harus dilakukan semaksimal mungkin guna mengetahui aspek apa saja yang bisa dikembangkan oleh tim sales. Software penjualan juga bisa digunakan untuk mengetahui metrik konversi setiap bulannya, serta mengidentifikasi peningkatan dan penurunan yang terjadi termasuk alasan dibalik perubahan tersebut.

2. Mengkombinasikan Gaya Coaching

Karena dilakukan secara terus menerus, sales coaching bisa mencoba beberapa gaya coaching agar lebih bervariasi, seperti:

• Strategic coaching, dilakukan untuk mengajarkan penjualan ke pasar yang spesifik serta bagaimana pelaksanaan proses pembelian yang kompleks.
• Tactical coaching, bimbingan mengenai bagaimana memulai hubungan dengan konsumen dan lain-lain.
• Spesific skill coaching, tipe coaching yang bisa digunakan untuk meningkatkan komunikasi dan strategi penjualan lainnya.

3. Ajak Tim Berpartisipasi

Sales coach dapat mengajak anggota untuk turut berpartisipasi dan mendukung program pelatihan yang tengah dilakukan. Tanyakan pada mereka mengenai apa yang bisa dikembangkan, bagaiamana performanya selama ini, dan metrik-metrik apa saja yang bisa mengukur perkembangan mereka dengan tepat.

Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk ini adalah dengan mengadakan meeting one-on-one antara sales coach dan sales person.

4. Sharing Antar Anggota Tim

Jika terdapat anggota dengan performa menonjol, tawarkan mereka untuk berbagi kiat dengan sales lainnya. Dengan begitu, hubungan antar rekan satu tim dapat meningkat dan kinerja pun menjadi lebih baik.

Anda juga bisa dapatkan Coaching untuk saleas team anda dari ASB Indonesia, Motivation For Sales Team dimana anda akan dipandu oleh mentor yang sangat berpengalaman dibidangnya. Bukan hanya itu, anda juga bisa konsultasi dengan tim kami cukup klik tombol WA dipojok kanan bawah.