03 May 2025

Jalan atau Tujuan?

Oleh : Mr. Dedi Vitra Johor*

PERNAHKAH Anda merasa begitu fokus pada tujuan sehingga lupa menikmati perjalanan? Atau sebaliknya, menikmati proses namun tanpa arah yang jelas? Pertanyaan ini menjadi refleksi bagi banyak orang dalam kehidupan dan bisnis: mana yang lebih penting, jalan atau tujuan?

Tujuan adalah visi yang kita kejar, alasan kita bangun setiap pagi dengan semangat. Napoleon Hill dalam bukunya Think and Grow Rich menyatakan, “Apa pun yang dapat dipikirkan dan diyakini oleh pikiran manusia, dapat dicapai.” Tujuan memberi kita kejelasan, motivasi, dan arah. Tanpa tujuan yang jelas, kita seperti kapal di lautan tanpa kompas.

Seorang teman saya, sebut saja Andi, adalah seorang pengusaha yang ingin memiliki bisnis yang sukses. Dia menetapkan target memiliki lima cabang dalam lima tahun. Namun, dalam perjalanan, ia begitu terpaku pada angka tersebut sehingga mengorbankan kesehatan, hubungan, dan kebahagiaannya. Pada akhirnya, ia mencapai tujuannya, tetapi dengan kelelahan fisik dan emosional yang luar biasa. Hal ini mengajarkan kita bahwa hanya berfokus pada tujuan tanpa memperhatikan perjalanan bisa berbahaya.

Di sisi lain, jalan yang kita tempuh adalah pengalaman yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Confucius pernah berkata, “It does not matter how slowly you go as long as you do not stop.” Artinya, setiap langkah kecil yang kita ambil dalam perjalanan hidup memiliki makna.

Salah satu kisah inspiratif adalah perjalanan Jack Ma, pendiri Alibaba. Sebelum sukses, ia berkali-kali gagal, bahkan pernah ditolak oleh KFC ketika melamar pekerjaan. Namun, ia terus belajar dari setiap kegagalan, menikmati prosesnya, hingga akhirnya menjadi salah satu pengusaha paling berpengaruh di dunia. Dari Jack Ma, kita belajar bahwa perjalanan itu sendiri memiliki nilai, bahkan lebih berharga dari tujuan akhir.

Jadi, mana yang lebih penting? Jalan atau tujuan? Jawabannya: keduanya. Tujuan memberi kita arah, sedangkan perjalanan mengajarkan nilai-nilai kehidupan.

Bayangkan Anda sedang mendaki gunung. Puncak adalah tujuan Anda, tetapi jika Anda hanya berfokus pada puncak tanpa menikmati perjalanan, Anda akan melewatkan keindahan alam, hembusan angin segar, dan pelajaran yang ada di sepanjang jalan. Sebaliknya, jika Anda hanya menikmati perjalanan tanpa tahu ke mana harus pergi, Anda bisa tersesat.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki tujuan yang jelas, tetapi tetap menikmati setiap proses yang kita jalani. Seperti kata Tony Robbins, “Success is not about the destination, it’s about the journey.” Kesuksesan bukan hanya soal mencapai target, tetapi bagaimana kita berkembang dalam prosesnya.

Jalan dan tujuan bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan dua elemen yang harus berjalan seiring. Menetapkan tujuan adalah langkah awal, tetapi menikmati perjalanan adalah kunci kebahagiaan. Jangan hanya terpaku pada hasil, tetapi hargai setiap proses yang Anda lalui. Karena pada akhirnya, kebahagiaan sejati bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi bagaimana kita tumbuh dan berkembang dalam perjalanan menuju ke sana.

Dahzyaattt., DVJ

*) Pengusaha, Motivator